Minggu, 28 Februari 2016

panorama pondok pesantren bali bina insani

pemandangan sore asrama putra pondok pesantren bali bina insani

pemandangan senja asrama putra pondok pesantren bali bina insani

pemandangan menjelang maghrib asrama putra pondok pesantren bali bina insani

kelas di MTs pondok pesantren bali bina insani

kelas pondok pesantren bali bina insani

kelas pondok pesantren bali bina insani





 pemandangan lapangan upacara pondok pesantren bali bina insani
jamaah dluha santri di lapangan basket utara masjid harjo quba, pondok pesantren bali bina insani

bakda sholat dluha tadarrus di lapangan basket pondok pesantren bali bina insani



Sabtu, 27 Februari 2016

Rabu, 24 Februari 2016

TAYANG 2, Olimpiade MIPABAPAI IPS III MI/SD se-Bali

Bismillah

Ust H Shofwan Manaf menyampaikan dalam acara penutupan Pelatihan Optimalisasi Websie dan Media Sosial untuk Pesantren yang diselenggarakan oleh Forum Pesantren Alumni Gontor dan Darunnajah adalah sebagai berikut:
  1. Pelatihan pertama ini sukses
  2. Adanya permintaan dari para peserta untuk mendapatkan pelatihan lanjutan dari pelatian ini agar semakin matang
  3. Bulan Mei 2016 Darunnajah akan mengadakan kegiatan sesuai permintaan di atas dengan pengaturan pelatihan untuk basic, intermediate dan advance.
  4. Peserta agar dapat melaksanakan pelatihan serupa di pesantren masing-masing.
  5. Terima kasih.

Senin, 22 Februari 2016

Program PBSB 2016 akan diikuti santri pondok pesantren terbaik di bali

Program PBSB akan segera diikuti oleh para santri kelas enam atau kelas 12 MA Bali Bina Insani, sebagai santri dari pondok pesantren terbaik di Bali para santri akan mempersiapkan diri dengan maksimal, cek link : https://www.facebook.com/fajri.zulia/posts/1268736466486856?notif_t=like_tagged

view upacara pondok pesantren terbaik di Bali

STUDY TOUR SANTRI, pondok pesantren terbaik di bali

Study Tour merupakan Kegiatan untuk menambah wawasan baik di bidang pendidikan maupun di bidang pariwisata. Kegiatan Study Tour merupakan kegiatan wajib tahunan Pondok Pesantren Bali Bina Insani. PadaTahun 2013 Pondok Pesantren Bali Bina Insani melakukan kegiatan study tour di kota Malang dan pada tahun 2014 di Kota Yogyakarta. Pada Tahun ini Kegiatan Study tour Pondok Pesantren Bali Bina Insani dilaksanakan dari tanggal 14-16 Juni 2015 di daerah Kota Situbondo dan Banyuwangi yang diikuti oleh 85 Peserta yaitu 40 Santri MTs, 16 Santri MA, 10 Santri SMK dan 19 Guru Pendamping. Berangkat jam 24.00 WITA dari Pondok Pesantren Bali Bina Insani menuju tempat wisata  kunjungan pertama yaitu Taman Nasional Baluran.

Taman Nasional Baluran adalah salah satu Taman Nasional di Indonesia yang terletak di wilayah Banyuputih Situbondo dan Wongsorejo Banyuwangi (sebelah utara) Jawa Timur. Nama dari Taman Nasional ini diambil dari nama gunung yang berada di daerah ini, yaitu Gunung Baluran.  Taman nasional ini dibagi menjadi beberapa pos pengamatan. Pos di Taman Nasional ini antara lain; Batangan. Di sini terdapat peninggalan sejarah berupa goa Jepang, makam putra Maulana Malik Ibrahim, Bekol dan Semiang. Di sini terdapat fasilitas pengamatan satwa seperti ayam hutan, merak, rusa, kijang, banteng, kerbau liar, dan burung. Fasilitas yang ada di sini antara lain wisma peneliti, wisma tamu, dan menara pandang
Bama, Balanan, dan Bilik. Di sini merupakan lokasi wisata bahari, lokasi memancing, nyelam/snorkeling.
Setelah dari Taman Nasional Baluran rombongan menuju ke Pemandian Taman Suruh yang terletak di daerah barat kota Banyuwangi dan dilanjutkan beristirahat di salah satu hotel YAITU Berlin Barat di pusat kota Banyuwangi. Untuk kegiatan di malam harinya rombongan jalan-jalan di seputaran Alun-alun Banyuwangi yang terkenal dengan nama Taman Sri Tanjung.
Di hari ke dua rombongan melakukan kegiatan study banding dengan Pondok Pesantren Darussalam Blok Agung Banyuwangi yang terletak di daerah Banyuwangi Selatan. Di sana kami melakukan kegiatan berziarah di makam pendiri pertama pondok pesantren Darussalam Blok Agung. Setelah itu kami dipersilahkan untuk menuju ke ruangan pertemua dengan disambut  penampilan hadroh dari santri Pondok Pesantren Darussalam Blok Agung.
            Di sana kami saling berbagi pengalaman mengenai kegiatan pondok pesantren. Kegiatan ini diakhiri dengan Sholat Dzuhur berjamah dan makan siang bersama. Sebagai kenang-kenangan rombongan menyerahkan vandel berupa piagam ucapan terimakasih.

Setelah dari Pondok pesantren Darussalam Blok Agung Banyuwangi, kami melanjutkan perjalanan menuju Pulau Merah (Red Island). Yang tidak jauh dari pondok pesantren Darussalam Blok Agung ditempuh perjalanan  selama 1 jam.
Kurang lebih 1 jam di pulau merah, rombongan  pulang menuju pulau Bali. Di tengah perjalanan kami berhenti sejenak di pusat oleh-oleh Banyuwangi di daerah Kedayunan Rogojampi sambil melaksanakan Sholat Magrib di sana.


khutbah 1, pondok pesantren terbaik di bali bali bina insani

AS SYUKRU OR THANK’S TO ALLAH

taken from Ali Irfan

إن الحمد لله  نحمده و نستعينه و نستغفره و نعوذ بالله من شرور أنفسنا و سيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له و من يضلله فلا هادي له أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له و أشهد أن محمدا عبده و رسوله. يأيها الذين آمنوا اتقوا الله حق تقاته و لا تموتن إلا و أنتم مسلمون. يأيها الناس اتقوا ربكم الذي خلقكم من نفس واحدة و خلق منها زوجها و بث منهما رجالا كثيرا و نساء و اتقوا الله الذي تساءلون به و الأرحام إن الله كان عليكم رقيبا. يأيها الذين آمنوا اتقوا الله و قولوا قولا سديدا يصلح لكم أعمالكم و يغفر لكم ذنوبكم و من يطع الله و رسوله فقد فاز فوزا عظيما. ألا فإن أصدق الحديث كتاب الله و خير الهدي هدي محمد صلى الله عليه و سلم و شر الأمور محدثاتها و كل محدثة بدعة و كل بدعة ضلالة  و كل ضلالة في النار. اللهم فصل و سلم على هذا النبي الكريم و على آله و أصحابه و من تبعهم بإحسان إلى يوم الدين. أما بعد.


Ma’asyiral Muslimiin Dear Congregation,

Alhamdulilahirabbil’alamiin... praised be to Allah, The Universe Lord. There is nothing to be praised but HIM, because of HIM we are still alive, we are still be a moslem, a mu’min, a muhsin to HIM, because of Allah we can eat, drink, working, studying, sleeping, doing all of our activities. Therefore, it should be an obligation to do thanking on HIM, As Syakuur.

Peace be upon Rasulullah Muhammad Shalallahu’alaihi wasallam as his fighting, his struggling we can be a moslem, a mu’min and muhsin as well.

Also our prays should be sent to his family, sahabat, tabi’in, tabi’ut tabiin, ulama, mujahidin, and all of moslem people in every side of this world. Aamin yaa rabbal alamin.
Dear Congregation barokalloohu fiikum
If we want to be frankly speaking, exactly we are being a rebellious ones. Yes, rebellious as like Malin Kundang as well. But, we are rebelling not into our beloved parent, but we are rebelling into our Creator the Lord of this living, Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Na’udzu billaahi min dzaalik.

Remember, when we are sleeping, waking up, the oxygen is given freely by Allah unlimited into our body, pumping our blood into our whole body, firstly into our lung, concentrated and circulated by, pumping our eyes to see, our ear to listen, our nose to breath, our mouth to speak up and others. But we always forget to do thanks. Naudzubillahi min dzalik.
وَقَلِيلٌ مِّنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ‌
"very small count of my people can do real thanks to ME...” (QS Saba: 13).


Dear Congregation rohimakumulloh

As Syukru is shown by three steps are by heart, by mouth, and by our physic. As Syukru  should be
  1. Spoken hardly in our heart,
  2. Praising Allah with our mouth and
  3. Using our body to implement it.

As like as the perfect iman or faith is conditioned completely by, spoken hardly in the heart, said in mouth (well understood in brain) and practiced by the body.

Therefore the syukru and the iman (the thanks and the faith) has a strong connection between.

Surat An-Nisa: 147

ﺗﻢﻭﺃﻣﻧﺗﻢمَّا يَفْعَلُ اللَّـهُ بِعَذَابِكُمْ إِن شَكَرْ‌
"is there any reason that Allah will punish you if you are thanking and keeping the faith to HIM?" (QS An-Nisa: 147).

Dear Congregation sallamakumullooh,
As today we have already been living for 15 days in Rajab month and Rasulullah may peace be upon him said "Rajab is Allah’s month, Sya'ban is mine, and Ramadan is my followers’ month.

We can take some philosophy from this Syukr Thanks and faith

Firstly if we do Allah will give us more benefit as HE said:


ﻟﺌﻥﺷﻛﺭﺗﻢﻷﺯﻳﺩﻧﻛﻢﻟﺌﻥﻛﻓﺮﺗﻢﺇﻥﻋﺫﺍﺑﻲﻟﺸﺩﻳﺩ
"if you do thanking ME, I DO give you my benefit in extra amount, but if  you refuse to do thank MY punishment will be so hard," (QS Ibrahim: 07).
DR Ahmad Farid, a Saudi ulama said about heart as “Allah is hanging on HIS benefit on SYUKUR. it means that all of benefits is should be given to us, but still hanged on by HIM, until we can to do the real SYUKUR.

Iraqi Tabi'in Imam Hasan Al-Bashri said, "Allah gives HIS benefit to HIS creation, and he said Alhamdulillah, Allah will give him more and more."

Al Imam Ali bin Abi Thalib said, "the benefit is on Syukr track. Syukur is strongly connected with benefit  addition and both of them is one bond. Therefore the benefit of Allah is not stopped by HIM as as Syukru still implemented."

Dear Congregation barokalloohu fiikum

Secondly, Allah said in Surat Adz-Dzariyat: 56

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
"and I did not create the Jin and the human kind but for prayer servicing ME," (QS Adz-Dzariyat: 56).

Allah Subhanahu Wa Ta'la said:

ﺃﺧﺟﻛﻡﻤﻥﺑﻁﻥﺃﻤﻬﺎﺘﻛﻡﻻﺘﻌﻟﻤﻥﺷﻴﺋﺎﺟﻌﻞﻟﻛﻡﺍﻟﺳﻤﻊ
ﺍﻷﺑﺻﺎﺭﺍﻷﻔﺌﺪﺓﻟﻌﻟﻛﻢﺗﺷﻛﺭ
"And Allah takes you out from your mother stomach and you do not know anything then HE gives you a listening, seeing and heart to do thanks," (QS An-Nahl: 78).

Allah is explaining us that our ears, our eyes and our hearts are created and completed only to implement thanks.  

Al Imam Umar bin Abdul Aziz, the grandson of Amirul Mukminin Umar bin Khattab, said, “tied up the benefit of Allah by thanking HIM all the time."

Tabi’in Al-Hasan Al-Bashri teaches us how to do thank, “Allah loves more is sees that HIS benefit on HIS creation is caused by implemented thanks in behavior.  And Al Imam Abu Hazim, a sahabat, it is very beautiful and very good to know how in thanking Allah with the human body,
  1. if you see goodness by your both eyes please announce it, if you see the badness please cover it.”,
  2. if you heard any goodness keep it and if you heard any badness please stop it.”
  3. do not take anything that is not your both hands right and do not stop Allah’s right with both of your hands.”,
  4. for your stomach fill its top with food and its bottom with knowledge.”
  5. for your feet, if you see a goodness of a death people and you want it, do it with your both feet.”

  1. اَللَّهُمَّ مَا أَصْبَحَ بِيْ مِنْ نِعْمَةٍ أَوْ بِأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ فَمِنْكَ وَحْدَكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ، فَلَكَ الْحَمْدُ وَلَكَ الشُّكْرُ.

A Hadist hasan prayer, told by Abu Dawud dan Ibnu Hibban. Rasulullah said  “who ever says in his morning time, he had thanking Allah in a day. Who recited it in the afternoon he had thanked to Allah in that night.

بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم و السنة و نفعني و إياكم بما فيه من الآيات و الذكر و الحكمة و تقبل مني و منكم تلاوته إنه هو السميع العليم و استغفروه إنه هو الغفور الرحيم.



THE SECOND SPEECH

Hamdan lillah wa syukron lillah walaa haula wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adziim. Syahaadatan allaa ilaaha illallooh wa syahaadatan anna Muhammad rasulullooh . Allohumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad fil ‘aalamiina innaka hamiidum majiid Allohumma fahaatirid waana ‘alayh wa amiddana auda’tahaa ladayh. Ittaqullooha haqqo toqootih walaa tamuutunna illa wa antum muslimuun

Jama’ah Jum’ah barokalloohu fiikum,

  1. Marilah kita tingkatkan kualitas syukur kita kepada Allah swt dengan kesempurnaan syukur yaitu dengan hati kita, akal fikiran – lisan kita dan kita wujudkan rasa syukur tersebut dengan perbuatan tubuh kita.
  2. Imam Ali bin Abi Tholib, Imam Umar bin Abdul Azis dan Imam Hasan Al Bashri berpesan bahwa begitu kuat erat hubungan antara rasa syukur yang nyata dengan pelipatan ganda karunia Allah kepada kita. Semakin kita pandai bersyukur semakin banyak karunia Allah diberikan kepada kita. Tabi’in Al-Hasan Al-Bashri menyatakan bahwa Allah lebih mencintai seseorang dengan melipat gandakan karuniaNYA bagi yang mewujudkan rasa sukurnya dalam perilaku kehidupannya
  3. Sahabat Al Imam Abu Hazim, sangatlah indah dan sangat amat mulia untuk mengetahui cara bersyukur kepada Allah dengan mewujudkannya dalam perilaku yang selalu menjadi lebih baik kepada manusia lainnya
  4. Jika engkau melihat kebaikan maka umumkanlah, jika engkau melihatt keburukan tutuplah, Jika engkau mendengar kebaikan, maka jagalah dan sebaliknya bila engkau mendengar keburukan maka hentikanlah.Jangan pernah sekali-kali mengambil yang bukan hakmu dan jangan pernah sekali-kali pun menghentikan karunia Allah atas dirimu. Isilah perut atasmu dengan makanan dan perut bawahmu dengan pengetahuan.
  5. Imam Muslim pernah meriwayatkan, keistimewaan puasa di bulan Rajab setara dengan puasa pada bulan Ramadan.
    "Seutama-utama puasa setelah Ramadan adalah puasa di bulan-bulan al-muharram (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan  Rajab). Barang siapa berpuasa pada bulan Rajab sehari, maka laksana ia puasa selama sebulan, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya 7 pintu neraka Jahim, bila puasa 8 hari maka dibukakan untuknya 8 pintu surga, dan bila puasa 10 hari maka digantilah dosa-dosanya dengan kebaikan."
  6. Terakhir,dalam sebuah referensi Nabi Muhammad saw pernah bersabda:  "Rajab itu bulannya Allah, Sya'ban bulanku, dan Ramadan bulannya umatku
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَرَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْ كُلِّ صَحَابَةِ رَسُوْلِ اللهِ أَجْمَعِيْنَ.
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ.
رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.
اَللَّهُمَ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ، وَأَصْلِحْ وُلاَةَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ وَوَفِّقْهُمْ لِلْعَمَلِ بِمَا فِيْهِ صَلاَحُ اْلإِسْلاَمِ وَالْمُسْلِمِيْنَ.
اَللَّهُمَ لاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا بِذنُوْبِنَا مَنْ لاَ يَخَافُكَ فِيْنَا وَلاَ يَرْحَمُنَا.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

Wa lidzikrillaahi akbar wassalam