Senin, 23 Mei 2016

KUNJUNGAN SANTRI SMA Al CHASANAH JAKARTA


Dua tahun silam lembaga pendidikan SMA Al-Chasanah Jakarta Barat telah mengunjungi kami Pondok Pesantren Bali Bina Insani. Silaturahmi terjalin dengan awal informasi yang didapatkan dari internet. Website lama kami http://www.pondokpesantrenbalibinainsani.com masih berfungsi tatkala itu. Saat ini situs tersebut sudah tidak berkembang lagi dan belum dapat diperbaiki kembali. Situs kami berubah menjadi http://www.pesantrenbali.com yang kami luncurkan pada bulan Februari 2016 yang lalu pada saat kami belajar dasar optimalisasi website pondok pesantren se-Indonesia.

Pada tahun ini tepatnya hari Ahad, 15 Mei 2016 yang lalu santri SMA Al-Chasanah Jakarta kembali bersilaturahmi dengan pasukan sebanyak 168 santri dan 21 pembina. Selepas menikmati wahana wisata alam Tanah Lot, pukul 12.15 wita. Para santri Bali Bina Insani dengan antusias menyambut kehadiran para tamu yang dibawa oleh empat bus besar dan diparkirkan di halaman luar pondok pesantren. I Wayan Arta atau yang akrab dipanggil Bli Beser penduduk asli desa Meliling Kerambitan Tabanan sebagai sekuriti kami, tampak sangat sibuk dan berhati-hati saat mengarahkan parkir bus sebanyak -+ sembilan meteran tersebut. Al-Banjary dan tari Sekar Jagat. Tak disangka para santri SMA AL-Chasanah yang tampak letih terebut menjadi bersemangat dan meminta untuk tampil seni tari Saman yang berasal dari Aceh. Suasana menjadi lebih hangat bersahabat. Acara berjalan sangat lancar dengan MC Anisa Balqis Latandro kontingen Makasar kelas delapan, tilawah Al Qur’an oleh Julian Dinar kontingen Banyuwangi kelas tujuh, sambutan berbahasa Inggris oleh  santriwati Sofia Hana kontingen Denpasar kelas tujuh, sambutan berbahasa Arab oleh Muhammad Shiddiq santri kelas tujuh kontingen Badung. Tari Sekar Jagat ditampilkan oleh lima santriwati yaitu Iril Cahyaning kontingen Blitar kelas delapan, Risma Firdaus kontingen Badung kelas delapan, Eva kontingen Jember kelas delapan, Okta kontingen Surabaya kelas sembilan dan Sabrina kontingen Denpasar kelas tujuh. Dilanjutkan dengan sambutan selamat datang oleh Mudirul Ma’had Bali Bina Insani Ayahanda Drs. H. Ktut Imaduddin Djamal, SH, MM yang diwakili oleh Ust. Yuli Saiful Bahri, S.Pd.I karena masih bertugas sebagai abdi negara di Pengadilan Agama Denpasar. Sambutan terakhir disampaikan oleh ketua rombongan serta penyerahan vandel kenang-kenangan.

Acara ditutup dengan lantunan doa pusaka Hizib Nahdlotul Wathon yang dipimpin oleh Sulton kontingen Gianyar kelas sembilan dan Lalu Doni kontingen Lombok kelas delapan. Usai foto bersama, rombongan berangkat pulang ke Jakarta.
Semoga silaturahmi selalu membuat kita menerima perbaikan dalam segala hal.
By: Yusaba      

Minggu, 22 Mei 2016

LATIHAN GABUNGAN PRAMUKA PERTAMA PONDOK PESANTREN BALI BINA INSANI 2016



Silaturahmi adalah sebuah keniscayaan yang layak untuk selalu ditingkatkan oleh siapapun dan apapun kelembagaannya. Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Pegayaman Sukasada Buleleng melalui kepala madrasahnya, Alman Rahadi, S.Pd menyampaikan rencana kegiatan latihan gabungan Pramuka di Pondok Pesantren Bali Bina Insani.
Rencana mulia tersebut terwujud pada hari Sabtu, 14 Mei 2016 setelah pengaturan skedul agar tidak bertumburan dengan kegiatan ujian nasional MA maupun MTs. Berangkatlah rombongan santri MA Miftahul Ulum Pegayaman dengan mengendarai sebuah truk tentara, sejumlah 20 santriwati dan 10 santriwan dan tiga pembina Kak Alman Rahadi, Kak Suryadin. Pukul 09.10 rombongan tiba di Pondok Pesantren Bali Bina Insani, yang disambut dengan hangat oleh santri dan pembina Kak Rukyal Muhtadinyang sudah mendapatkan pelatihan KML, Kak Wayan Viki Amalia serta Kak YuliSaiful Bahri serta pengurus Gugus Depan 06.53-06.54 dan pengurus OrganisasiSantri La-Royba (OSALA). Latihan pertama adalah sembari istirahat dari jetleg perjalanan, santri menyaksikan pembuatan tiang bendera. Apel pembukaan dilangsungkan pukul 09.45 dengan pembina upacara Kak Yuli Saiful Bahri, Komandan Upacara Nur Halimah santriwati asal Karang Asem , Komandan Kompi Nur Jannah asal Tabanan, Jannatul Fitria asal Jember, M. Agung Trilaksono asal Denpasar dan Irsyatul Ibad asal Badung, pengibar bendera Pramuka Al Mustofa asal Banyuwangi, Faral Igar Ray asal Singaraja dan Roby Kartika asal Lombok serta dirijen lagu Hymne Pramuka adalah Vida Indarwati asal Banyuwangi. Syukur alhamdulillah Allah menutupi matahari dengan awannya, sehingga suasana pun menjadi sejuk.
                Ta’aruf santri kedua lembaga dilakukan dengan pembentukan sangga baru dan ambalan baru. Pembentukan sangga dilakukan dengan menghitung satu, dua, tiga dan empat secara berurutan semua santri dan kemudian masing-masing mencari sahabat baru sesuai dengan nomor. Games ta’aruf dilakukan dengan lomba menyebutkan nama lengkap sahabat baru dan nomor sepatunya. Penampilan tari semaphore oleh anggota Penggalang Ramu dan Rakit dari MTs Bali Bina Insani sejumlah 16 anak menyemarakkan suasana setelah ta’aruf.



























               Kemeriahan suasana semakin terasa dengan  pertunjukan ketrampilan baris-berbaris oleh santri yang Pramuka dari Penegak MA Bali Bina Insani sejumlah 16 anak termasuk Danton AL Mustofa.Isirahat solat dan makan adalah kebutuhan yang harus diseimbangkan. Materi pengetahuan dengan alat bantu in focus atau proyektor adalah Kepramukaan dan Semaphore dilakukan di dalam Masjid Harjo Quba yang diberikan oleh Adelina Ilhamy Putri asal Blitar sebagai pengurus Gudep bidang Andulat. Materi Leadership disampaikan oleh Kak Alman Rahadi. Semangat yang membahana, membuat pelatihan baris berbaris dasar dibantu oleh Banu Muhammad Al-Kindy, alumni pondok Pesantren Bali Bina Insanidan dilanjutkan dengan Yel.
Namun dikarenakan waktu yang terus mengiringi berjalan begitu cepat sehingga apel penutupan dilaksanakan dan Kak Alman Rahadi pun menyampaikan kebanggaan berlatih bersama untuk dapat terus maju tanpa henti untuk semua hal yang positif dan syar’i. Terima kasih pun juga disampaikan. Tiada gading yang tak retak, pastilah kelemahan senantiasa mengiringi manusia. Namun ikhtiar maksimal dan tawakkal optimal akan selalu membuahkan hal yang fenomental.
                                                                                                                Oleh Yusaba 

LET US LEARN I PONDOK PESANTREN BALI BINA INSANI

Bangga Murtad dari Islam Dr Zakir Naik

Senin, 16 Mei 2016

MTS BALI BINA INSANI STUDENT’S IN THE FIRST OUTBOND


Pada hari Senin, 1 Mei 2016 telah bersiap seluruh santri Madrasah Tsanawiyah PondokPesantren Bali Bina Insani dengan peserta  sejumlah 87 terdiri dari 72 santri putra 26 dan putri 46 dan pendamping 15 guru pada pukul 07.00 setelah menunaikan ibadah sholat sunnah dluha yang memang didawamkan sebagai program pengenalan ibadah wajib berangkat menuju Kebun Raya Bedugul.


















































Program out bond ini adalah program yang akan diregulerkan untuk dilaksanakan setiap tahunnya dengan tujuan melepas penat belajar dari serangkaian kegiatan belajar serius atas peserta didik kelas 9 yang telah dilalui seperti try out, UAMBN, Ujian sekolah, ujian pemantapan baik yang bersifat teorikal maupun praktikal. Sehingga untuk menghadapi Ujian Nasional atau Ujian Sekolah Terkoordinasi yang akan dimulai hari Senin tanggal 9 hingga Kamis, 12 Mei 2016, diperlukan kegiatan pelepas penat dan pengumpul semangat serta “menzerokan” beban dan dilaksanakanlah kegiatan out bond ini. Perjalanan dengan menggunakan lima mini bus ini sungguh menarik dan menyenangkan.
  
Spanduk besar dipersiapkan agar kegiatan ini lebih terasa mengasyikkan.
Kegiatan dijalankan dengan dimulai berdoa bersama yang dipimpin oleh Kepala Madrasah,Yuli Saiful Bahri. Seluruh santri mengenakan pakaian seragam olahraga begitu pula dengan dewan guru selaku pendamping  . Games yang dimainkan terdiri dari The Vampire, The Batok race, The Egrang race, The Benang Kusut race, The bamboo Marble race,  The Yell, The Karung race, The Kerang Mutiara race, The Tarik Tambang, The Ulat Sutra race dan tentu saja The Mummy.

Para santri setelah berdoa langsung dihandle oleh Waka Kesiswaan MTs Bali Bina Insani Purnomo, S.Pd dibantu ketua panitia Rusdiyanto membagi santri menjadi delapan tim racer yang dipandu oleh dewan guru. Nama-nama tim adalah, The Ant, The Mice, The Cat, The Rose, The Dandelion, The Flamboyant,  The Pukul 09.15 tim selesai dibentuk dan lomba dimulai dengan lomba The Yell. Suasana mulai memanas dan mengheboh. Tak terasa hingga saat lomba The Ulat Sutra menghasilkan pakaian santri mencoklat karena terkena tanah, namun tak menyurutkan semangat dan keceriaan serta semangat mereka dalam menunjukkan kekompakan tim masing-masing.
Pukul 12.20 kegiatan dihentikan sementara untuk persiapan sholat Dzuhur, makan siang dan istirahat. Sholat dzuhur ditunaikan secara berjamaah di bawah pohon-pohon yang rindang dan di atas hijaunya rerumputan. Saat makan siang, hujan rintik membasahi Kebun Raya Bedugul. Kehawatiran bahwa kegiatan tersisa tidak dapat dilanjutkan karena hujan, sehingga semua memanjatkan doa dan alhamdulillah dikabulkan sehiingga hujan berhenti merinai. Kegiatan berlangsung seru dan sangat meletihkan. Wajah-wajah ceria menyeringai penuh para santri. Peluh membasahi badan. Usai pengumuman para santri berfoto bersama.
 Semoga Allah meridloi tadabbur alam ini dan memberikan kekuatan lahir batin kepada seluruh santri untuk meningkatkan kualitas individunya dalam ibadah mahdloh dan ghoiru mahdlohnya, sehingga berhasil memenangkan ujian-ujian pendidikan ini. Amin.

BY: YUSABA