Pada hari
Senin, 1 Mei 2016 telah bersiap seluruh santri Madrasah Tsanawiyah PondokPesantren Bali Bina Insani dengan peserta
sejumlah 87 terdiri dari 72 santri putra 26 dan putri 46 dan pendamping
15 guru pada pukul 07.00 setelah menunaikan ibadah sholat sunnah dluha yang
memang didawamkan sebagai program pengenalan ibadah wajib berangkat menuju
Kebun Raya Bedugul.
Program out
bond ini adalah program yang akan diregulerkan untuk dilaksanakan setiap tahunnya
dengan tujuan melepas penat belajar dari serangkaian kegiatan belajar serius
atas peserta didik kelas 9 yang telah dilalui seperti try out, UAMBN, Ujian
sekolah, ujian pemantapan baik yang bersifat teorikal maupun praktikal.
Sehingga untuk menghadapi Ujian Nasional atau Ujian Sekolah Terkoordinasi yang
akan dimulai hari Senin tanggal 9 hingga Kamis, 12 Mei 2016, diperlukan
kegiatan pelepas penat dan pengumpul semangat serta “menzerokan” beban dan
dilaksanakanlah kegiatan out bond ini. Perjalanan dengan menggunakan lima mini
bus ini sungguh menarik dan menyenangkan.
Spanduk besar
dipersiapkan agar kegiatan ini lebih terasa mengasyikkan.
Kegiatan
dijalankan dengan dimulai berdoa bersama yang dipimpin oleh Kepala Madrasah,Yuli Saiful Bahri. Seluruh santri mengenakan pakaian seragam olahraga begitu
pula dengan dewan guru selaku pendamping . Games yang dimainkan terdiri dari The
Vampire, The Batok race, The Egrang race, The Benang Kusut race, The bamboo
Marble race, The Yell, The Karung race,
The Kerang Mutiara race, The Tarik Tambang, The Ulat Sutra race dan tentu saja
The Mummy.
Para santri
setelah berdoa langsung dihandle oleh Waka Kesiswaan MTs Bali Bina Insani Purnomo, S.Pd dibantu
ketua panitia Rusdiyanto membagi santri menjadi delapan tim racer yang dipandu
oleh dewan guru. Nama-nama tim adalah, The Ant, The Mice, The Cat, The Rose,
The Dandelion, The Flamboyant, The Pukul
09.15 tim selesai dibentuk dan lomba dimulai dengan lomba The Yell. Suasana
mulai memanas dan mengheboh. Tak terasa hingga saat lomba The Ulat Sutra
menghasilkan pakaian santri mencoklat karena terkena tanah, namun tak
menyurutkan semangat dan keceriaan serta semangat mereka dalam menunjukkan
kekompakan tim masing-masing.
Pukul 12.20 kegiatan
dihentikan sementara untuk persiapan sholat Dzuhur, makan siang dan istirahat.
Sholat dzuhur ditunaikan secara berjamaah di bawah pohon-pohon yang rindang dan
di atas hijaunya rerumputan. Saat makan siang, hujan rintik membasahi Kebun
Raya Bedugul. Kehawatiran bahwa kegiatan tersisa tidak dapat dilanjutkan karena
hujan, sehingga semua memanjatkan doa dan alhamdulillah dikabulkan sehiingga
hujan berhenti merinai. Kegiatan berlangsung seru dan sangat meletihkan.
Wajah-wajah ceria menyeringai penuh para santri. Peluh membasahi badan. Usai
pengumuman para santri berfoto bersama.
Semoga
Allah meridloi tadabbur alam ini dan memberikan kekuatan lahir batin kepada
seluruh santri untuk meningkatkan kualitas individunya dalam ibadah mahdloh dan
ghoiru mahdlohnya, sehingga berhasil memenangkan ujian-ujian pendidikan ini.
Amin.
BY: YUSABA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar