Santri MTsBali Bina Insani yang sejumlah 72 anak terdiri dari 46 santriwati dan 26
santriwan usai mengikuti seluruh prosesi ujian kelulusan dari UAMBN, Ujian
Sekolah dan diakhiri dengan Ujian Nasional. Telah menunjukkan semangat yang
baik sehingga hasil akademik yang diraih pun menjadi lebih baik dibandingkan
dengan tahun sebelumnya.
Achievement
yang oleh madrasah berikan kepada mereka dalam semua hiruk pikuk proses ujian
demi ujian adalah program refreshing mind and soul dengan mengadakan outbond di
kebun raya Bedugul, selama seharian penuh permainan team dan diakhiri dengan
makan bakso bersama. Udara segar serta hujan rintik membuat para santri menjadi
fresh. Letih bermain membuat mereka tertidur pulas saat kembali ke pondok
pesantren.
Setelah ujian
nasional maka santri usai melaksanakan rihlah ilmiyah belajar ke pondokpesantren Ar Rahmah (putra putri) Malang, menyusuri Jatim Park, musium Angkot dan kecamatan Batu Malang serta
menginap di PSBB Edotel MAN 3 Malang selama empat hari tiga malam.
Seluruh santri
mengikuti program wajib penambahan
belajar metode baca Al Qur’an Tilawati dan mengajarnya. Koordinator
Tilawati provinsi Bali Al Ustadz Jauhari yang mukim di Denpasar kami hubungi. YuliSaiful Bahri selaku kepala madrasah dan telah mendapat sertifikat dari
manajemen Tilawati pun terlibat setiap harinya.
Lima hari
belajar penuh romantika merubah nada tartil menjadi nada tartil ala lagu Rost
berikut metodologi mengajarnya. Hari-hari awal shiyam Romadhoon dipenuhi dengan
Al Qur’an, dari pukul 07.00 hingga 15.00 diselingi i’tikaf di mushola bersama.
Jadual diatur dari sholat Dluha berjamaah seluruh santri Pondok Pesantren BaliBina Insani dan dilanjutkan dengan pencerahan dari jam 07.00-07.30 lalu belajar
Tilawati 07.30-10.00 istirahat sessi pertama dengan i’tikaf 30 menit.
10.30-12.30 materi dilanjutkan. Sholat Dzuhur berjamaah 12.30-13.10 dan
kemudian materi Tilawati dilanjutkan hingga pukul 15.00.
Alhamdulillah
satu hari satu jilid hatam. Hingga pada hari Rabu usai sudah jilid lima dari
Tilawati ini. Pada hari Kamis tertanggal 9 Juni 2016 dilaksanakanlah ujian
praktek mengajar Al Qur’an. Dimulai dari pukul 08.00 hingga 12.30, setiap
santri mendapatkan waktu praktek selama 30 menit. Mereka berpenampilan lengkap
seperti seorang guru profesional mengenakan jas lengkap dasi bersepatu. Santriyang berprestasi pada kegiatan ini adalah Fauzan Syifaul Shudur dan Achmad Rama
dengan nilai masing-masing 340.
Semoga
kegiatan rutin ini memberikan atsar positif yang kuat akan kecintaan kepada Al
Qur’an dan keinginan untuk selalu berbagi tentang mengkaji Al Qur’an di mana
saja, kapan saja, bersama siapa saja bagi para peserta.
By: Yusaba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar