Kementerian Agama
Republik Indonesia Kantor Wilayah Provinsi Bali mengeluarkan surat pada tanggal
20 September 2016 perihal Pencanangan Budaya Penulisan Mushaf Al-Qur’an
se-Indonesia yang ditanda tangani oleh pejabat plh. Kepala Bidang Pendidikan
Islam, bapak Drs. H. Hud Muhammad, SH, MA, sebagai tindak lanjut da ri surat
Bapak Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam Kementerian Agama RI nomor 2062/DT.I.III.HM.01/IX/2016
tertanggal 14 September 2016 perihal pencanangan budaya penulisan Mushaf
Al-Qur’an se-Indonesia, yang direncanakan dilaksanakan secara serentak. Surat tersebut menjelaskan bahwa ada dua
Pondok Pesantren dari Kabupaten Tabanan yang akan mewakili provinsi Bali dalam
kegiatan tersebut, yaitu Pondok Pesantren Roudlotul Huffadz DAN PONDOK PESANTREN BALI BINA INSANI dengan masing harus
mengerahkan santrinya sejumlah 303 anak.
Kegiatan yang awalnya direncanakan untuk dilaksanakan
pada tanggal 5 Oktober 2016 secara serentak se-Indonesia terpaksa harus diundur
ke hari Senin, 10 Oktober 2016 yang kemudian disusul dengan edaran surat dari Bapak Direktur Pendidikan Diniyah dan
Pondok Pesantren, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI
nomor 2262/Dt.I.II/HM.01/X/2016 yang ditanda tangani oleh bapak H. Mohsen yang
menetapkan pelaksanaan diundur menjadi hari Rabu, 12 Oktober 2016 dikarenakan
diperkirakan pendistribusian Mushaf AL-Qur’an dari pusat akan mengalami
keterlambatan sampai di daerah.
Alhamdulillah dengan kuasa dan berkah
Allah, Kepala Seksi Pondok Pesantren Kementerian Agama provinsi Bali Bapak H.
Salim Syamlan yang diiringi oleh staf beliau bapak Baidlowi membuka kegiatan
tersebut di Pondok Pesantren Roudlotul Huffadz. Sedangkan
Kepala Seksi Pendidikan Islam kementerian Agama
Kabupaten Tabanan, bapak Arief Dipa Sanjaya yang didampingi oleh staf honorer Agung langsung menuju
ke Pondok Peantren Bali Bina Insani Yayasan La-Royba Bali Bina Insani di desa
Meliling Kerambitan Tabanan Bali. Santri yang sudah siap sedia menyambut dengan
meriah tetabuhan Al-Banjary. Kepala Madrasah Tsanawiyah Yuli Saiful Bahri dan
Kepala Madrasah Aliyah Ida Lailatul Qoyumah menyambut kehadiran beliau dan
segera mengatur perjalanan kegiatan dimaksud. Santri yang sudah setia menunggu
karena akan melaksanakan tugas suci yaitu menulis Mushaf Al-Quran dengan
gembira menerima alat tulis berupa pensil 2B dan penghapus, untuk kemudian
Mushaf dibagikan dengan sistem letter S dari depan dan pengambilannya nanti
darii belakang agar terhindar dari kekeliruan halaman. Santri sangat antusias
melaksanakan amanah mulia ini. Kegiatan diawali dengan pengarahan dari bapak
Arief Dipa Sanjaya dan doa bersama.
Suasana yang hening sangat menyejukkan dan nikmat
sekali. Hal yang juga menggembirakan siapa saja yang hadir pada kegiatan
tersebut seperti Ustadz Turoichan AI, SpdI yang merupakan Penghulu Pondok
Pesantren, seluruh dewan guru satminkal MTs dan MA, dikarenakan setelah
mencermati bahwa piagam penghargaan yang ternyata ditanda tangani langsung oleh
Menteri Agama RI, bapak Lukman Hakim Saifuddin. Piagam yang sangat menarik.
Mushaf yang berjumlah lebih dari 600 lembar usai sudah ditulis oleh para
santri, kecuali yang ijin pulang karena sakit. Setelah penutupan dengan doa
bersama, Bapak Kasi Arief Dipa Sanjaya pun berkenan foto bersama. Semoga
kegiatan serupa yang membangkitkan semangat seluruh generasi Muslim di
Indonesia untuk lebih mencintai AL-Qur’an.
By
Yusaba