Gerakan Pramuka
Gugus Depan 06.53 dan 06.54 di Pondok Pesantren Bali Bina Insani YayasanLa-Royba Bali Bina Insani yang mengiringi sejarah pertumbuhan lembaga dan telah
mencetak berbagai prestasi baik di kancah kabupaten, provinsi maupun nasional,
sehingga madrasah tsanawiyah dan madrasah aliyah serasa tinggal menikmati
eksistensi positif dari gerakan pramuka. Yuli Saiful Bahri selaku
mabigus harian senantiasa menyampaikan pesan Mudirul
Ma’had Drs. H. Ktut Djamal, SH, MM kepada para peserta didik
yang ada, “kalian adalah santri yang pramuka dan pramuka yang santri, sebuah
energi yang sangat kuat positifnya”.
Seiring dengan program
kependidikan antara kurikulum pesantren dan madrasah, maka pada kegiatan tengah
semester ini, Madrasah Tsanawiyah bekerjasama dengan pengurus Gugus Depan
menyelenggarakan lomba tingkat I yang kedua. Setelah melalui musyawarah kerja
pada tanggal 12 Agustus 2016 menetapkan panitia Lomba Tingkat I dengan ketua
Adelina Ilhamy Putri yang masih duduk kelas XI di Madrasah Aliyah Bali Bina
Insani. Panitia bekerja cepat dan sistematis dan selalu crossing data melalui
internet mengenai pelaksanaan Lomba Tingkat I Penggalang ini.
Rapat teknis kerja panitia
memutuskan bahwa pelaksanaan dimulai dari hari Kamis, 22 hingga Sabtu, 24
September 2016. Pengkaplingan lokasi bumi perkemahan, penyiapan data
adminsitrasi kelengkapan calon peserta, hingga surat undangan dan peminjaman
tenda dikerjakan dengan tuntas. Dengan santri sejumlah 246 putra putri, panitia
mendapatkan data peserta sejumlah enam pasukan dengan kekuatan 31 regu. Pasukan tersebut terbagi dalam pasukan putra, Pasukan Umar Bin Khottob,
Pasukan Ali Bin Abi Thalib, Pasukan Usman Bin Affan. Adapun pasukan putri
adalah pasukan Cut Nyak Dien, Pasukan Cut Mutia, dan Pasukan RA Kartini.
Panitia yang dibantu para
pembina berangkat untuk meminjam tenda ke Madrasah Ibtidaiyah Al Amin sejumlah
duah buah tenda, MTs Al Amin sejumlah lima buah tenda dan MTs Roudlotul Huffadz
satu buah tenda. Undangan disampaikan kepada bapak Kepala Kantor Kementrian Agama kabupaten
Tabanan, kepala Seksi Pendidikan Islam
Ketua Kwartir Cabang Tabanan, Ketua Kwartir Ranting Kerambitan, Pengurus
Yayasan La Royba Bali Bina Insani, Pengurus Pondok Pesantren bali Bina Insani
dan Kepala Desa Meliling. Namun dikarenakan hujan yang begitu deras dari bakda
dzuhur hingga Ashar, maka upacara pembukaan yang semestinya dilaksanakan pukul
15.10 di lapangan tidak dapat dilaksanakan sebagaimana mestinya, sehingga
upacara dilangsungkan di Masjid Harjo Quba. Upacara pembukaan pun secara
khidmat dapat terselenggara dengan baik. Hal yang tidak terduga sesaat hujan
reda, hadirlah Bapak H. Salim Syamlan Kepala seksi Pondok Pesantren Kementrian
Agama Provinsi Bali yang mendampingi Bapak H. Al Busyra Basnur (Direktur
Informasi dan Diplomasi Publik Kementrian Luar Negri RI) sebagai bentuk program
kunjungan awal persiapan kehadiran Ibu Mentri Luar Negeri RI ke Pondok
Pesantren Bali Bina Insani. Bapak Al, demikian beliau biasa disapa, menyampaikan
pencerahannya kepada para santri peserta Lomba Tingkat I agar selalu mengingat
bahwa tugas kita adalah Amar Ma’ruf Nahi mungkar dan selalu maksimal berusaha
untuk merubah diri menjadi lebih baik, lebih baik dan terus lebih baik lagi di
hadapan Allah.
Beberapa lomba yang
diajangkan adalah Seni Kreatif Kontemporer, Cerdas Tangkas, Ketangkasan Baris
Berbaris, Pioneering dan Yel-yel serta Lintas Alam. Secara keseluruhan kegiatan
lomba ini didampingi dan dicermati, dievaluasi oleh para peserta didik Pramuka
tingkat penegak, sehingga acara semakin berjalan lebih menarik. Sholat
berjamaah adalah prioritas utama sebagai bahan pertimbangan waktu setiap lomba.
]
Api unggun semakin meronakan
kegiatan lomba tingkat I ini. Piala kejuaraan lomba dibagi menjadi dua piala,
yaitu piala bergilir yang diberikan kepada juara umum dan juara milik kepada
para juara I, II dan III. Adapun juara umum diraih oleh Pasukan Ali bin Abi
Thalib, adapun pasukan putri yang meraih juara I adalah pasukan Cut Nyak Dien,
juara II adalah pasukan Cut Mutia dan juara III adalah pasukan RA. Kartini.
Juara putra adalah diraih oleh pasukan Ali bin Abi Thalib sebagai juara I,
pasukan Umar bin Khotob sebagai juara II dan pasukan Usman bin Affan sebagai
juara III. Juara Umum diraih oleh pasukan Ali bin Abi Thalib.
By Yusaba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar